Jurnal Kardiologi Indonesia: Kini dan Yang Akan Datang

  • Sunu Budhi Raharjo

Abstract

Pada suatu hari, sehabis visit pasien ruangan, saya dipanggil Ketua Pengurus Pusat PERKI (Dr. Ismoyo Sunu) ke ruangan beliau. Seperti biasa, ketika seorang junior dipanggil oleh seorang senior, biasanya akan ada tugas baru yang menanti. Benar saja, beliau meminta saya untuk mengelola Jurnal Kardiologi Indonesia (JKI). Saat itu saya berpikir bahwa beliau hanya bercanda karena Editor-in-Chief JKI yang sebelumnya adalah orang-orang hebat yang sungguh saya hormati (Dr. Faisal Baraas, Dr. M. Munawar, Dr. Anna Ulfah R., dan Dr. Yoga Yuniadi). Saya sampaikan bahwa saya berkeberatan. Namun pada beberapa kesempatan berikutnya, beliau tetap meminta saya untuk mengelola JKI sehingga saya goyah. Dialog pun mulai kami lakukan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Sunu Budhi Raharjo
JKI

References

1. Van Noorden R. Open access: the true cost of science publishing. Nature. 2013;495:426–429. doi: 10.1038/495426a.

2. Robbins-Roth C. A Scientist Gone Bad: Or How I Went from the Bench to the Board Room. In Robbins-Roth C. Editor. Alternative Careers in Science. Academic Press. 1993. p1-10

3. Loscalzo J. Looking Back, Looking Forward. Reflections on Tenure as Editor of Circulation. Circulation. 2016;133:2599-2600

4. Kejariwal D, Mahawar KK. Is Your Journal Indexed in PubMed? Relevance of PubMed in Biomedical Scientific Literature Today. Webmed Central 2012;3(3):WMC003159 doi: 10.9754/journal.wmc.2012.003159

5. Loscalzo J. The future of medical journal publishing: The journal editor’s perspective: Looking back, looking forward. Circulation. 2016;133:1621-1624
Published
2017-04-18
Views & Downloads
Abstract views: 5662   
PDF downloads: 1968   
How to Cite
Raharjo, S. (2017). Jurnal Kardiologi Indonesia: Kini dan Yang Akan Datang. Indonesian Journal of Cardiology, 37(2), 63-4. https://doi.org/10.30701/ijc.v37i2.564
Section
Editorial