Tingginya Risiko Penyakit Kardiovaskular Pada Populasi Dengan Risiko Tinggi Obstructive Sleep Apnea Berdasarkan Kuesioner STOP-Bang

  • yanna indrayana
  • herpan syafii harahap Mataram University
  • rina lestari Mataram University

Abstract

Latar belakang:Obstructive sleep apneu (OSA) merupakan gangguan pernafasan saat tidur (sleep-disordered breathing) yang paling tinggi prevalensinya. OSA secara independen berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung dan penyakit arteri koroner begitu juga prediabetes dan diabetes. Penelitian yang menghubungkan risiko OSA yang dinilai menggunakan kuesioner STOP-Bang dengan risiko penyakit kardiovaskular belum pernah dikerjakan di Indonesia.

Metode Penelitian : Penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional, dilakukanpada 62 orang penduduk di kota Mataram dengan rentang umur 40-74 tahun. Penilaian risiko terjadinya OSA dilakukan dengan menghitung skor total dari kuesioner menurut STOP-Bang. Individu memiliki risiko tinggi OSA jika memiliki skor total ?3. Penilaian risiko penyakit kardiovaskular dihitung menggunakan skor risiko Framingham yang selanjutnya dikonversikan menjadi persentase yang menggambarkan probabilitas penyakit kardiovaskular dalam 10 tahun kedepan.

Hasil Penelitian : Sebanyak 38 orang (61,29%) subyek penelitian memiliki risiko rendah dan 24 orang (38,71%) memiliki risiko tinggi untuk mengalami OSA. Persentase risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan lebih tinggi pada kelompok risiko tinggi OSA dibandingkan dengan risiko rendah OSA (p=0,007). Selain itu didapatkan juga pada kelompok risiko tinggi OSA lebih banyak berjenis kelamin laki-laki (p=0,001), memiliki lingkar leher lebih besar (p=0,001), lingkar pinggang lebih besar (p=0,036), hipertensi lebih banyak (p=0,001) dan kadar gula darah puasa yang lebih tinggi (p=0,025).

Kesimpulan : Jumlah subyek penelitian yang terdeteksi memiliki risiko tinggi OSA berdasarkan skrining sederhana menggunakan kuesioner STOP-Bang cukup besar. Dalam penelitian ini, risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan lebih tinggipada kelompok risiko tinggi OSA.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Jean-Louis G, Zizi F, Brown DB, Ogedegbe G, Borer JS, McFarlane SI. Obstructive sleep apnea and cardiovascular disease: evidence and underlying mechanisms. Minerva pneumologica. 2009; 48(4):277.

2. Peppard PE, Young T, Barnet JH, Palta M, Hagen EW, Hla KM. Increased prevalence of sleep-disordered breathing in adults. American journal of epidemiology. 2013; 177(9):1006-1014.

3. Luo J, Huang R, Zhong X, Xiao Y, Zhou J. STOP-Bang questionnaire is superior to Epworth sleepiness scales, Berlin questionnaire, and STOP questionnaire in screening obstructive sleep apnea hypopnea syndrome patients. Chinese medical journal. 2013; 127(17):3065-3070.

4. Kohli P, Balachandran JS, Malhotra A. Obstructive sleep apnea and the risk for cardiovascular disease. Current atherosclerosis reports. 2011; 13(2):138-146.

5. Zamarron C, V Cuadrado L, Sala R. Pathophysiologic mechanisms of cardiovascular disease in obstructive sleep apnea syndrome. Pulmonary medicine. 2013; 2013.

6. Herrscher TE, Overland B, Sandvik L, Westheim AS, Akre H. High cardiovascular risk profile in patients with sleep apnea. The Laryngoscope. 2014; 124(1):306-310.

7. Matthews KA, Strollo Jr PJ, Hall M, Mezick EJ, Kamarck TW, Owens JF, et al. Associations of Framingham risk score profile and coronary artery calcification with sleep characteristics in middle-aged men and women: Pittsburgh SleepSCORE study. Sleep. 2011; 34(6):711-716.

8. Doshi V, Walia R, Jones K, Aston CE, Awab A. STOP-BANG questionnaire as a screening tool for diagnosis of obstructive sleep apnea by unattended portable monitoring sleep study. SpringerPlus. 2015; 4(1):795.

9. Quintana-Gallego E, Carmona-Bernal C, Capote F, Sánchez-Armengol Ãn, Botebol-Benhamou G, Polo-Padillo J, et al. Gender differences in obstructive sleep apnea syndrome: a clinical study of 1166 patients. Respiratory medicine. 2004; 98(10):984-989.

10. Ahbab S, Ataoglu HE, Tuna M, Karasulu L, Cetin F, Temiz LU, et al. Neck circumference, metabolic syndrome and obstructive sleep apnea syndrome; evaluation of possible linkage. Medical science monitor: international medical journal of experimental and clinical research. 2013; 19:111.

11. Pamidi S, Aronsohn RS, Tasali E. Obstructive sleep apnea: role in the risk and severity of diabetes. Best practice & research Clinical endocrinology & metabolism. 2010; 24(5):703-715.
Published
2019-09-11
Views & Downloads
Abstract views: 2469   
PDF downloads: 1599   
How to Cite
indrayana, yanna, harahap, herpan, & lestari, rina. (2019). Tingginya Risiko Penyakit Kardiovaskular Pada Populasi Dengan Risiko Tinggi Obstructive Sleep Apnea Berdasarkan Kuesioner STOP-Bang. Indonesian Journal of Cardiology, 39(3). https://doi.org/10.30701/ijc.v39i3.683