Sinkop pada pasien dengan PPM: Apa mekanismenya?

  • Yoga Yuniadi Divisi Aritmia, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FKUI dan Pusat Jantung Nasional Harapan, Kita, Jl S Parman Kav 87 Jakarta 11420

Abstract

Seorang pria, 67 tahun datang ke poli aritmia dengan keluhan pingsan berulang. Kehilangan kesadaran berlangsung sekitar 1-2 menit dan kembali spontan. Pasien pernah dilakukan pemasangan PPM 2 tahun yang lalu atas indikasi disfungsi nodal sinus. Pada saat itu PPM yang dipasang adalah tipe VVI.
Rekaman EKG strip sadapan II menunjukkan gambaran irama sinus dengan diselingi oleh pemacuan ventrikel kanan (Gambar 1).

Dari gambaran EKG di atas tampak bahwa fungsi pemacuan baik dengan laju pacu 75 kpm. Akan tetapi terlihat bahwa fungsi sensing PPM tidak berjalan sehingga memberikan pemacuan dalam jarak yang terlalu dekat dari aktivitas intrinsik yang mendahuluinya. Dalam hal ini terjadi undersensing gelombang R intrinsik.
Dengan demikian dapat diyakini bahwa episode sinkop yang dialami pasien bukan akibat kegagalan pemacuan. Jadi apa mekanisme sinkopnya?

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barold SS. Timing cycles and operational characteristics of pacemaker. In: Ellenboden KA, Kay GN, Wilkoff BL, eds. Clinical cardiac pacing and defibrillator. 2nd edition. WB Saunders Company. Philadelphia. 2000; P: 727-825.
Views & Downloads
Abstract views: 3857   
PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 2630   
How to Cite
Yuniadi, Y. (1). Sinkop pada pasien dengan PPM: Apa mekanismenya?. Indonesian Journal of Cardiology, 30(1), 41-42. https://doi.org/10.30701/ijc.v30i1.178
Section
Forum Aritmia