Antara dua kepentingan: Modal dan Kemajuan Profesi

  • Mohammad Toyibi Departemen Kardiologi dan Kedoteran Vaskular RSU Persahabatan dan Ketua Divisi Pembinaan Konsil Kedokteran Indonesia

Abstract

Sebuah kemajuan pesat di profesi kedokteran tidak lepas dari pesat  nya kemajuan riset2 ilmu-ilmu dasar dan riset ilmu terapan. Ketekunan para peniliti pada level penyusunan  hipotesis, dan pelaksanaan experiment, menjadikan ilmu-dasar dan ilmu terapan sebagai tulang pungung kemajuan ilmu kedokteran, termasuk kardiovaskular. Dalam serangkaian eksperimen laboratorium, peralatan yang memadai membutuhkan modal uang.
Selanjutnya, percobaan pada binatang dan manusia tidak lepas dari kebutuhan modal uang ini. Dalam logika manajemen keuangan kapitalistik, semua biaya yang dikeluarkan harus kembali bersama interest dan gainnya. Memasuki babak pemasaran peralatan kedokteran, tidak kurang perhitungan biaya marketing mutlak diperhitungkan, sehingga harga sebuah alat kedokteran jauh lebih mahal dari harga material alat itu sendiri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Unnecessary stenting case in Tennessee grabs attention. Heart wire, interventional/surgery, Juni 2011

Midei and unnecessary stent –or lack thereof-make news again, Heartwire, April 25, 2011

Prob cardiologist accused of implanting unneeded stents now expanding another docs, Heartwire, June 8, 2011

Federal report linking Dr Mark Midei and Abbot finds “potential fraud, waste and abuse”, Heart wire, December 6, 2010

Bill that would require cath labs to be accredited stalls in Maryland legislature, April 8, 2011
Views & Downloads
Abstract views: 2736   
PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 1813   
How to Cite
Toyibi, M. (1). Antara dua kepentingan: Modal dan Kemajuan Profesi. Indonesian Journal of Cardiology, 32(3), 149-51. https://doi.org/10.30701/ijc.v32i3.90