Perubahan Nilai Aggregasi Platelet Pada Penderita Sindrom Koroner Akut dengan Terapi Enoxaparine dibandingkan dengan Terapi Heparin Tak Terfraksinasi

  • Ridwan Sofyansyah Bagian Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta
  • Otte J Rachman Bagian Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta

Abstract

Tujuan dan Latar Belakang: Pengaruh heparin tak terfraksinasi (UFH) terhadap platelet dapat menyebabkan platelet inhabitasi atau ativasi. Menginhibsi platelet melalui ikatan heparin - AT III dapat mengurangi produksi tromblin. Pengaruh heparin pada fungsi platelet dapat meningkatkan produksi tomboxan A2 dan inhibitasi produksi dari prostacyclin I2. Percobaan ini didesain untuk meneliti pengaruh UFH atau enoxaparine pada aggregasi platelet pada pasien dengan sindrom koroner akut.
Metoda: Penelitian ini melibatkan 33 pasien dengan sindrom koroner, 17 pasien menerima UFH dan 16 pasien menerima enoxaparine. Penelitian ini merupakan penelitian acak yang terbuka. Penelitian aggregasi platelet dilakukan terhadap semua pasien sebelum dan setelah 5 hari pemberian UFH atau enoxaparine. Peneliti menggunakan program komputer SPSS versi 10\0 untuk menganalisa data.
Hasil: Aggregasi platelet menurun pada kelompok enoxaparun dari 29,5+11,8% ke 21,6+10,3%, p=0,04 (dengan 5 um ADP) dan dari 44,1+16% ke 33,6+10,8%, p=0,04 (dengan 10 um ADP). Dalam kelompok UFH dari 25,7+13,5% ke 22,6+12,5%, p=0,46 (dengan 5 um ADP) dan 39,2%+14,4% ke 37,4+14,3%, p=0,45 (dengan 10 um ADP).
Kesimpulan: Terjadi penurunan aggregasi platelet pada pasien dengan sindroma koroner akut yang mendapatkan terapi enoxaparine tapi tidak pada pasien yang mendapatkan terapi UFH.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fuster V. Mechanism leading to myocardial infraction: insights from studies of vascular biology. Circulation 1994;90:2126-2145.

Theroux P, Fuster V. Acute coronary syndromes; unstable angina and non Q wave myocardial infraction. Circulation 1998;97:1195-1206

Cohen M. New therapies for unstable angina and non Q wave myocardial infraction: Recent clinical trails. Am Heart J 1998:135:S 343-352.

Davis MJ. The role of plague pathology in coronary thrombosis. Clin Cardiol 1997;20:201-210.

Moliterno DJ. Anticoagulants and their use in acute coronary syndromes In: Topol EJ, ed. Text Book of Interventional Cardiology, WB Saunders Company, Philadelphia. 1999;25-47.

Pittigno DH. Introduction to hemostatis: An overview of hemostatic mechanism, platelet structure and function, and extrinsic and intrinsic systems. In: Pittigno DH, ed. Clinical Hematology and Fundamentals of Hemostatis, FA Davis Company, Philadelphia. 1987;330-336.

Sacher RA. Hemostatis and test of hemostatic function. In: Sacher RA. McPherson RA, ed. Widmann's Clinical Interpretation Of Laboratory Test (Edition 10). FA Davies Company. Philadelphia. 1991:179-189.

Hanger J. Platelet in Thrimbosis and Rethrombosis. In: Haber E, ed. Molecular Cardiovascular Medicine. Scientific American Inc, New York. 1995; 157-175.
Views & Downloads
Abstract views: 2662   
PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 1610   
How to Cite
Sofyansyah, R., & Rachman, O. (1). Perubahan Nilai Aggregasi Platelet Pada Penderita Sindrom Koroner Akut dengan Terapi Enoxaparine dibandingkan dengan Terapi Heparin Tak Terfraksinasi. Indonesian Journal of Cardiology, 26(1), 8-13. https://doi.org/10.30701/ijc.v26i1.272
Section
Clinical Research