Pengaruh Angioplasti Koroner Terhadap perubahan Dispersi QT Pasca Infark Miokard

  • Pudjo Harasto Bagian Kardiologi Faklutas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta
  • Rossana Barack Bagian Kardiologi Faklutas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta
  • Anasthasia Sari Bagian Kardiologi Faklutas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta
  • Otte J Rachman Bagian Kardiologi Faklutas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta

Abstract

Latar Belakang: Artimia ventrikular adalah penyebab yang paling umum dari kematian jantung mendadak dalam pasca infark miokard (IM). Banyak tanda-tanda dari kematian jantung mendadak pasca infark miokard yang telah dikenali. Salah satu dari tanda-tanda ini adalah dispersi QT yang meningkat pada kejadian iskhemia. Penelitian terdahulu mengungkapkan korelasi antara dispersi QT dan artimia ventrikular. Kami mengevaluasi pengaruh dari angioplasti koroner pada dispersi QT pada penderita pasca-IM.
Metoda dan Hasil: Kami mengukur QT dan mengoreksi dispersi QT (QTc) sebelum angiopati, 24 jam dan 33 hari setelah prosedur. 37 Pasien diikutsertakan dalam penelitian ini, tetapi hanya 24 pasien yang dapat dianalisa. Garis acuan dispersi QT adalah 101,67+38,75 (115,02+36,82) ms. Berlainan halnya dengan dispersi QT, dispersi QT yang terkoreksi menurun secara bermakna menjadi 94,50+36,05 ms (p=0,018 dibanding garis acuan) setelah 24 jam. Evaluasi selanjutnya ditemukan bahwa dispersi QT tidak berubah terhadap garis acuan setelah 33 hari.
Kesimpulan: Disimpulkan bahwa dispersi QT (QTc) pada pasien pasca-IM tidak menurun setelah angioplasti dengan berhasil.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Wellens HJJ. Sudden death late after a myocardial infraction: subrate and risk stratification. In: Akhtan M, Myeburg RJ, Ruskin JN. Suddeh cardiac death prevalence, mechanism and approaches to diagnosis and management. Philadelphia: William & Wilkins a wavenly company. 1994;147-154.

Coumel P, Blanche PM, Badilini F. Dispersion: indication of arrhytmia risk in patients with long QT intervals. Br Heart 1990;63:342-4.

Higham PD, Fumiss SS, Campbell RWF. QT Dispersion and component of the QT interval in ischaemia and infraction. Br Heart J 1995;73:32-36.

Bagun F, et al. QT dispersion in nonsustained ventricular tachycardia and coronary artery disease. Am J Cardiol 1996;77:256-259.

Pye M, Quinn AC, Cobbe SM. QT interbal dispersion: a non invasive marker of susceptibility to arrhytmias in patiens with sustained ventricular arrhytmias. Br Heart J 1994;71:511-514.

Zabel M, Klungenheben T, Franz MR, Hohnloser SH. Assesment of QT dispersion for prediction of mortality or arrhytmic events after myocardial infraction. Results of prospective, long-term follow-up study. Circulation. 1998;97:2543-2550.
Views & Downloads
Abstract views: 2504   
PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 2292   
How to Cite
Harasto, P., Barack, R., Sari, A., & Rachman, O. (1). Pengaruh Angioplasti Koroner Terhadap perubahan Dispersi QT Pasca Infark Miokard. Indonesian Journal of Cardiology, 26(1), 14-22. https://doi.org/10.30701/ijc.v26i1.273
Section
Clinical Research