Dampak Pasar Bebas ASEAN Terhadap Praktek Kardiologi di Negara – Negara ASEAN

  • Anna Ulfah Rahajoe Department of Cardiology and Vascular Medicine, Faculty of Medicine University of Indonesia, National Cardiovascular Center Harapan Kita Hospital, Jakarta, Indonesia

Abstract

Tanggal 19 Oktober 2008 yang lalu Dr. Dar-Ching Wu, Ahli Bedah Senior dari Singapura telah menyampaikan Sukaman Lecture,segera setelah The 17th Asean Congress of Cardiology dibuka. Acara Ilmiah Kardiologi yang diselenggarakan di kota Hanoi, Vietnam ini sangat meriah, sejalan dengan tumbuhnya perekonomian negara tersebut.
Menurut dokter yang sudah banyak makan garam ini, kedokteran adalah praktek dari pengobatan dan pencegahan suatu penyakit. Dokter disanjung sebagai profesi yang sangat terhormat, karena dengan segala kemampuan yang ia miliki dapat menolong orang sakit yang seringkali sangat parah kondisinya. Terdapat hubungan langsung antara dokter dengan pasien, dan pasien sangat menghargai pertolongan dokternya.
Dengan berkembangnya ilmu dan teknologi kedokteran, karakter layanan kesehatan pun berubah. Banyak pelaku lain yang ikut berperan, yakni tenaga kesehatan selain dokter, manajemen rumah sakit, dan penyandang dana. Kedokteran akhirnya berubah menjadi industri jasa pelayanan kesehatan.

Downloads

Download data is not yet available.
Views & Downloads
Abstract views: 2697   
PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 2353   
How to Cite
Rahajoe, A. (1). Dampak Pasar Bebas ASEAN Terhadap Praktek Kardiologi di Negara – Negara ASEAN. Indonesian Journal of Cardiology, 29(1), 1-4. https://doi.org/10.30701/ijc.v29i1.195