Ablasi Konvensional Kepak Atrium Atipikal

  • Yoga Yuniadi Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas kedokteran Universitas Indonesia dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta
  • Chaerul Achmad
  • Muhammad Munawar Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas kedokteran Universitas Indonesia dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta

Abstract

Kepak atrium (KA, atrial flutter) merupakan jenis aritmia tersering kedua setelah firbrilasi atrium dalam praktek klinik. KA saat ini dibedakan berdasarkan keterlibatan ismus kavotrikuspid (IKT) dalam sirkuit reentry-nya. Di antara KA yang melibatkan IKT, KA tipikal dan tipikal terbalik merupakan jenis yang paling sering ditemukan. Semua KA yang tidak melibatkan IKT disebut sebagai KA atipikal. Pada KA atipikal sirkuit reentrykepak dapat berada di atrium kanan atau kiri.
Kepak atrium atipikal termasuk sulit di atasi baik secara medikamentosa maupun dengan ablasi frekuensi radio (AFR). AFR KA atipikal umumnya mem-butuhkan teknik pemetaan canggih yaitu sistem pemetaan 3 dimensi (3D). Pemetaan 3D diperlukan untuk mengidentifikasi sirkuit kepak secara tepat sehingga lokasi ismus sebagai target ablasi dapat ditentukan dengan akurat.
Teknik pemetaan konvensional umumnya tidak memadai untuk melakukan ablasi KA atipikal. Akan dilaporkan satu kasus KA atipikal yang berhasil diablasi dengan teknik pemetaan konvensional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Wellens HJ. 25 years of insights into the mechanisms of supraventricular arrhythmias. Pacing Clin Electrophysiol.2003; 26:1916-22.

Blomstrom-Lundqvist C, Scheinman MM, Aliot EM et al. ACC/AHA/ESC guidelines for the management of patients with supraventricular arrhythmias-executive summary: a report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines and the European Society of Cardiology Committee for Practice Guidelines (Writing Committee to Develop Guidelines for the Management of Patients With Supraventricular Arrhythmias). Circulation.2003; 108:1871-909.

Tai CT, Chen SA. Electrophysiological mechanisms of atrial flutter. Ind Pacing Electrophysiol J.2006; 6:119-32.

Yang Y, Cheng J, Bochoeyer A et al. Atypical right atrial flutter patterns2. Circulation.2001; 103:3092-8.

Tai CT, Huang JL, Lin YK et al. Noncontact three-dimensional mapping and ablation of upper loop re-entry originating in the right atrium. J Am Coll Cardiol.2002; 40:746-53.

Liu TY, Tai CT, Huang BH et al. Functional characterization of the crista terminalis in patients with atrial flutter: implications for radiofrequency ablation. J Am Coll Cardiol.2004; 43:1639-1645.

Yuniadi Y, Tai CT, Lee KT et al. A new electrocardiographic algorithm to differentiate upper loop re-entry from reverse typical atrial flutter. J Am Coll Cardiol.2005; 46:524-528.
Views & Downloads
Abstract views: 3301   
PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 1912   
How to Cite
Yuniadi, Y., Achmad, C., & Munawar, M. (1). Ablasi Konvensional Kepak Atrium Atipikal. Indonesian Journal of Cardiology, 28(3), 220-223. https://doi.org/10.30701/ijc.v28i3.245
Section
Case Reports